Sabtu, 19 September 2015
Impian
Impian, itu sudah pasti akan kugapai. Aku selalu punya impian untuk kugapai dan kuusahakan. Impian itu, seperti arah kemana aku akan melangkah. Tak akan ada mentari yang menghangatkanku saat aku jatuh bila aku tak punya impian. Hati ini, terkadang ingin menolak kenyataan yang ada pada diriku sekarang. Tapi apa gunanya? keberadaanku sekarang, pasti juga bagian dari keberadaanku dimasa depan. Apa yang harus kulakukan hanyalah menyusuri jalan dimana aku harus menggapai lentera diujung jalan. Lentera itu, masih seperti setitik cahaya yang samar samar. Jika aku ragu apakah itu benar benar impian yang aku maksud, aku akan jatuh disaat itu juga. Tak ada yang bisa menggapai tanganku untuk berdiri kecuali diriku sendiri. Aku tak akan mungkin bisa melihat diriku sendiri tersungkur terjerembab di jalan yang gelap dimana aku tak bisa menggapai lentera itu lagi. Bahkan jika hatiku menolak melihat tapi tanganku pasti akan menggapainya juga. Aku berjanji. Aku akan terus berlari. Mengejar apa yang seharusnya kukejar. Menggapai apa yang seharusnya kucapai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar